Berbagai
perguruan tinggi di seluruh Indonesia baik swasta maupun negeri
mengikuti lomba rekayasa energi melalui Kompetisi Kincir Angin Indonesia
(KKAI) 2014. Kompetisi ini diadakan oleh Kemendikbud dan Pemkab Bantul yang bekerjasama dengan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang menjadi tuan rumah karena juara KKAI 2013. KKAI
2014 ini diselenggarakan dari tanggal 15 – 19 September 2014 di Pantai
Baru, Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tujuan
diadakan lomba ini agar meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam
hal pemanfaat energi sehingga dapat diterapkan untuk kemakmuran dan
kesejahteraan manusia.
Kompetisi kincir angin yang
telah diselenggarakan tiga kali ini, mengusung tema "Rekayasa dan Inovasi Teknologi Energi Terbarukan untuk Kemakmuran dan Kesejahteraan Manusia". Kompetisi ini diikuti oleh 30 perguruan tinggi di Seluruh Indonesia dan telah disaring dari total 79 tim yang mendaftar. Masing-masing peserta telah melalui proses seleksi dari pengumpulan proposal dan pengumpulan progress report (video dan desain kincir angin). Berikut 30 peserta KKAI 2014:
NO TENDA |
TIM / KINCIR |
INSTITUSI |
1 |
ELECTRA TIM |
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG |
2 |
ESCOBO BAWOR |
STT WIWOWROTOMO PURWOKERTO |
3 |
KHAUM2 |
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG |
4 |
KOLECER-ERG |
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG |
5 |
TUAN SEMAR GENERASI KE-3 |
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA |
6 |
BELATI TERBANG |
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI
BANDUNG |
7 |
POLITEKNIK NEGERI BATAM |
POLITEKNIK NEGERI BATAM |
8 |
E-WIND |
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI
SURABAYA |
9 |
GARUDA YAKSA |
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI
AKPRIND YOGYAKARTA |
10 |
WOODEN WINDMILL INNOVATION TEAM |
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA |
11 |
TRI BATARA BAYU |
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN
MINIERAL AKAMIGAS CEPU |
12 |
MERAH SAGA |
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
SUMBAWA BESAR |
13 |
MVAWT POLMAN ASTRA |
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA |
14 |
BALL VERTIKAL AXIS WIND TURBIN |
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG |
15 |
WINDAZIM |
UNIVERSITAS LAMPUNG |
16 |
POLIJE WIND POWER SEMRIWING I |
POLITEKNIK NEGERI JEMBER |
17 |
AL JAZARI-PNUP |
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG |
18 |
ZEPHYRUS |
POLITEKNIK TEDC BANDUNG |
19 |
MANDALIKA HMM FT-UNRAM |
UNIVERSITAS MATARAM |
20 |
AEROKREASI |
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG |
21 |
KIJANG BLADE |
POLITEKNIK INDRAMAYU |
22 |
TIM UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI
KEDIRI |
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI
KEDIRI |
23 |
KONCI 12 |
SEKOLAH TINGGI TEKNIK – PLN
JAKARTA |
24 |
BELAWAN |
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA |
25 |
TRANSFORMER |
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA |
26 |
HIMAMEGMA |
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SIDOARJO |
27 |
SAPU JAGAD |
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA |
28 |
NATURAL ENERGY TIM (N.E.T) |
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG |
29 |
BATARA BAYU |
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG |
30 |
JTI WIND TURBIN ’14 |
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA
MANDALA SURABAYA |
Setiap peserta memiliki konsep berbeda-beda. Salah satu peserta dari
Sanata Dharma yang telah menjuarai KKAI 2013 yaitu "Wooden Windmill Innovation" memilih konsep "Petani Garam" yang dibuat untuk skala individu bagi petani garam sehingga
menghasilkan listrik sendiri untuk usaha mereka sendiri. Bahan kincir
angin yang digunakan memakai kayu jati supaya menghasilkan torsi yang
besar walaupun putaran kincir tidak terlalu cepat. Tetapi kelemahan dari
penggunaan kayu jati yaitu berat sehingga pemasangan
kincirnya membutuhkan tenaga yang ekstra, ketika angin melemah kincir
tidak akan bisa berputar, tetapi angin yang terlalu kencang juga bisa
merobohkan pondasi dari kincir angin. Persiapannya dimulai sejak juni 2014. Mereka membuat kincir dengan kemiringan masing-masing sudu 15 derajat dan di lem menggunakan lem epoksi. Untuk beban penghambat berupa lampu dan aki agar energi yang tersimpan tidak melebihi batas data logger yaitu 48 V dann 20 A. Kontroler yang digunakan menggunakan kontroler manual dan auto. Tim ini terdiri dari 5 anggota yaitu 2 mahasiswa teknik elektro dan 3 mahasiswa teknik mesin.
|
Kincir Angin Tim Wooden Windmill Inovation |
|
Beban Hambatan Manual |
|
Beban Hambatan Auto |
|
Bendera Universitas Sanata Dharma |
|
|
|
Tenda Tim Wooden Windmill Inovation |
Kompetitor lain dari Universitas Negeri Yogyakarta yaitu "SAPU JAGAD" yang beranggotakan 2 mahasiswa mekatronika, 1 mahasiswa teknik informatika, dan 2 teknik mesin merancang kincir angin yang digunakan untuk rumah atau warung. Bahan yang digunakan memakai plat karena lebih tahan panas tetapi jika dalam jangka waktu yang lama tidak tahan terhadap korosi.
Beban penghambat yang digunakan sama dengan tim dari Sanata Dharma yaitu menggunakan beberapa lampu dan aki. Sebelum lomba berlangsung, kincir angin mereka pernah di uji coba 1 x menggunakan blade tetapi putarannya tidak cepat. kendala yang mereka alami yaitu bunyi pada switch kontroler yang disebabkan oleh putaran kincir yang cepat.
|
Beban Hambatan Lampu |
|
Beban Hambatan Aki Tim Sapu Jagad |
|
Kincir Angin Tim Sapu Jagad |
Dari segi kepanitiaan, panitia penjurian berjumlah 7 orang berasal dari berbagai perguruan tinggi dari Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Negeri Sebelas Maret, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND, dan Universitas Sanata Dharma. Untuk panitia pelaksana
semua adalah mahasiswa dari Sanata Dharma. Mereka ditugaskan untuk mengecek data logger dari masing-masing peserta. Panitia pelaksana membagi waktu menjadi 3 shift masing-masing shift 8jam kerja. Kendala yang dihadapai selama ini yaitu angin yang kencang membuat turbin-turbin cepat rusak dan membuat kesehatan masing-masing peserta terganggu.
|
Tenda Panitia Pelaksana |
|
Beberapa Panitia Pelaksana |
Setelah melalui proses panjang selama 50 jam di lapangan, akhirnya dewan juri memutuskan pemenang dari Kompetisi Kincir Angin Indonesia pada hari Jumat, 19 September 2014
Juara I : "Wooden Windmill Inovation Team, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta" menghasilkan energi 4000,69 Watt jam
-
Juara II : "Sapu Jagad, Universitas Negeri Yogyakarta" menghasilkan energi 3224,86 Watt jam
-
Juara III : "Tri Batara Bayu, Sekolah Tinggi Energi dan Mineral AKAMIGAS" menghasilkan energi 1775,69 Watt jam
-
Juara Harapan : "Transformer, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta" menghasilkan energi 1418,9 Watt jam
-
Juara Inovatif : Himamegma, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
- Berikut foto-foto KKAI 2014:
KELOMPOK 2
|
Daniel Susila Pambudi |
|
Christoporus Edi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar